Laman

Senin, 15 Februari 2010

Model Manakah yg Terbaik ?


Sebelum menjelaskan panjang lebar tentang model sistem terdistribusi ada baiknya saya menjelaskan sedikit tentang pengertian sistem terdistribusi.
Sistem terdistribusi merupakan sistem yang komponennya berada pada jaringan komputer, dimana komponen tersebut saling berkomunikasi dan melakukan koordinasi hanya dengan melakukan pengiriman pesan (message passing).

Contohnya seperti internet, intranet, mobile computing, dsb.

Terdapat 3 model sistem terdistribusi :

1.Sistem client-server
Merupakan bagian dari sistem terdistribusi yang membagi jaringan berdasarkan pemberi dan penerima jasa layanan. Dimana pada jaringan akan diddapatkan file server, time server, directory server, printer server, dsb.

Contoh model client-server


2.Sistem point to point
Merupakan bagian dari model sistem terdistribusi dimana sistem dapat sekaligus berfungsi sebagai client atau server.

3.Sistem terkluster
Merupakan gabungan dari beberapa sistem individual (komputer) yang dikumpulkan pada suatu lokasi, saling berbagi tempat penyimpanan data (storage) , dan saling terhubung dalam jaringan local (Local Area Network).
Sistem kluster memiliki persamaan dengan sistem parallel dalam hal menggabungkan beberapa CPU untuk meningkatkan kinerja komputasi. Jika salah satu mesin mengalami masalah dalam menjalankan tugas, maka mesin lain dapat mengambil alih pelaksanaan tugas tersebut. Sehingga sistem akan lebih handal dan fault tolerant dalam melakukan komputasi.

Setelah menjelaskan ketiga model di atas, model manakah yang terbaik? Semua sesuai penerapannya, masing-masing model memiliki kelebihan dan kekurangan.

Sumber :
1. http://opensource.telkomspeedy.com/repo/abba/v06/Kuliah/SistemOperasi/2008/240/07.pdf

2. http://bongo90.wordpress.com/2009/10/29/pendahuluan-sistem-terdistribusi-a-k-a-sistem-tersebar/

3. http://bebas.vlsm.org/v06/Kuliah/SistemOperasi/BUKU/SistemOperasi-2.0.pdf

Tidak ada komentar:

Posting Komentar