Sedikit tertarik dengan kecerdasan buatan (Artificial Intelligence), saya membaca sedikit bahan kuliah yang telah saya download dari staffsite dosen saya, Ibu Lily W. hehe.. Agak termotivasi belajar, coz barusan telfon adek2 di Batam, semuanya lagi pada belajar buat midtest besok, adek aja belajar, masa mba' nya cengak-cengok. Oke Fokuss
Takjub juga ya om Alan Turing yang menciptakan mesin Turing dimana menjadi cikal-bakal AI. Keren aja, testing yang dilakukan dengan melakukan komunikasi antara manusia dan mesin Turing dimana dibatasi oleh tembok (berada di ruangan yang berbeda). Mesin dapat menjalin komunikasi yang baik layaknya manusia. Hebat, keren....
Ternyata untuk menarik minat belajar suatu mata kuliah, tidak ada salahnya kita mecari tahu asal-usul atau cikal-bakalnya , sehingga kita mengetahui betapa sulitnya perjuangan om Turing dalan menciptakan mesinnya tersebut.
Namanya saja kecerdasan buatan, tetaplah manusia tidak dapat dikalahkan oleh mesin. Hal ini patut digarisbawahi, karena manusia adalah homo sapiens, yaitu bijaksana sedangkan kecerdasan buatan mencoba untuk membangun kecerdasan yang dimiliki oleh manusia.
Tujuan AI antara lain adalah membuat mesin menjadi lebih pintar (tujuan utama), memahami apa itu kecerdasan (tujuan ilmiah), serta membuat mesin lebih bermanfaat (tujuan enterpreneurial).
Cukup banyak contoh AI yang digunakan untuk aplikasi komersial, yaitu sebagai Translator english ke bahasa Indonesia, text summarization yaitu sistem yang dapat membuat ringkasan penting dari wacana yang diberikan, speech recognation, robotika dan sistem sensor , dan sebagainya.
Yang pasti, AI akan selalu berkembang sesuai kebutuhan dan perkembangan zaman.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar