Laman

Kamis, 08 April 2010

Hachiko - Kisah Anjing yang Setia

Hari ini saya menyempatkan diri membeli dvd sepulang dari kampus. Film yang saya buru adalah Hachiko, ini berawal dari perbincangan dengan teman-teman, kita pengen nonton Hachiko berjamaah di bioskop, biar nangis bareng-bareng,,hahaha.. Tapi rencana itu batal , karena hanya beberapa bioskop yang baru menayangkan Hachiko, dan kami memutuskan untuk berkaraoke bersama, hehe *cabut kuliah berjamaah.

Saya cukup penasaran dengan film Hachiko, karena info dari teman-teman yang sudah menontonnya filmnya bagus, sedih, wajib nonton (itulah komentar mereka). Berhubung Jum'at sampai Minggu saya libur, tunggu apalagi? hehehe. Walaupun harus menonton di bawah bersama Ibu dan adek, tapi gak masalah, karena dvd player saya meledak kepanasan, mungkin ada kabelnya yang putus, hehe..

Film ini true story ternyata, kisahnya berawal dari pertemuan Profesor Parker Wilson (Richard Gere) dengan seekor anjing kecil di stasiun kereta api Bedridge. Parker membawa pulang anjing tersebut dan menamakannya Hachiko. Parker adalah seorang profesor yang mengajar seni dan selalu menggunakan jasa kereta api. Ia sangat sayang kepada anjingnya, Parker merawat Hachiko dengan baik, walaupun pada awalnya istrinya tidak mengizinkan untuk memelihara anjing. Suatu hari saat Parker duduk di kereta, ia sangat kaget karena Hachiko menunggunya di luar kereta. Ternyata Hachiko mengejar Parker dan tak ingin berpisah dengan tuannya yang baik. Begitu setiap hari, Hachiko selalu mengantar Parker ke stasiun dan menjemputnya pukul 5 sore di tempat yang sama. Tidak heran lagi kalau penjual sekeliling stasiun telah mengenal Hachiko dengan baik.

Suatu hari, Hachiko tampak berbeda tidak seperti biasanya. Ia seperti berat mengantarkan Parker ke stasiun. Bahkan baru kali ini Hachiko mau memperlihatkan keahliannya dalam mengambil bola kepada Parker. Parker sangat senang, inilah pertunjukan pertama Hachiko dan ia berhasil mendidiknya dengan baik.
Ternyata itulah saat terakhir Parker bermain bersama Hachiko. Parker sakit saat mengajar di kampus dan ia meninggal dunia. Walaupun demikian Hachiko tetap setia menunggu tuannya di depan pintu stasiun.
Tak terasa sampai satu dekade (10 tahun) Hachiko tetap menunggu kedatangan Parker di depan stasiun kereta api Bedridge.

Alur cerita ini simple menurut saya, dimana menceritakan kejadian sehari-hari yang dilakukan oleh Parker dan Hachiko. Pesan yang sangat mendalam dari film ini adalah seorang tuan yang sangat menyayangi anjingnya, Hachiko, begitu juga dengan sang anjing yang membalas kasih sayang tuannya dengan setia menunggu tuannya di depan stasiun kereta api sampai mati. 



Hachiko dan Parker

1 komentar: